Jumat, 15 Februari 2013

BELAJAR MELALUI PORTOFOLIO PROFESIONAL


TINJAUAN BAB
Pembelajaran yang sedang berlangsung akan kokoh apabila guru memiliki komunitas belajar profesional. Pengkajian dan pengembangan sangat penting dalam proses merefleksikan praktik. Portofolio profesional adalah alat alat yang ampuh dalam memfasilitasi proses tersebut. Bab ini akan membahas portofolio profesional di komunitas belajar dengan menawarkan strategi perkembangan.
Di antara pertanyaan yang berusaha dijawab adalah:
·      Apa yang dimaksud dengan portofolio profesional?
·      Apa peran portofolio profesional di komunitas belajar?
·      Apa yang termasuk ke dalam portofolio profesional?
·      Bagaimana memulai mengembangkan portofolio?
·      Bagaimana seharusnya portofolio dalam pengorganisasian?
·      Bagaimana dengan portofolio elektronik?
·      Bagaimana portofolio dievaluasi?
·      Apa strategi yang mendukung dalam pengembangan dan penggunaan portofolio di komunitas belajar?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PORTOFOLIO PROFESIONAL?
Portofolio profesional adalah dokumen yang mendemonstrasikan pendekatan pengajaran dan pendekatan administrator kepemimpinan yang dilakukan oleh guru. Hal ini menawarkan potret praktik pendidik dari waktu ke waktu, serta refleksinya (Martin-Kniep, 1999). Dokumen yang dipilih untuk portofolio mencerminkan poin kunci dari filosofi pendidik dan pertumbuhan profesionalnya. Mereka memberikan bukti untuk mendukung refleksi pada filosofi dan praktik yang pendidik tulis.
Portofolio dulu lebih sering dalam bentuk buku. Namun, perkembangan teknologi dan peningkatan kompetensi teknis guru, portofolio elektronik telah menjadi jauh lebih popular. Seseorang lebih sering menyimpan dua jenis portofolio, salah satunya portofolio pekerjaan.  Portofolio pekerjaan berisi koleksi lengkap bukti seperti perincian unit, foto pilihan kegiatan kelas, dan sampel pekerjaan siswa. Komentar reflektif juga disertakan. Sedangkan portofolio presentasi menampilkan lebih sedikit dan lebih terfokus daripada portofolio pekerjaan. Pada portofolio tersebut terdapat foto atau video dari salah satu kegiatan kelas, ringkasan dari unit, maupun contoh materi lengkap.
Portofolio menampilkan bagian-bagian yang harus mudah dipahami. Oleh karena itu, portofolio harus terorganisasi dengan baik. Portofolio juga harus disesuaikan dengan tujuan. Refleksi diri memiliki fungsi yang penting dalam portofolio. Semua jenis portofolio memiliki aspek kesamaan, tetapi portofolio penilaian diri hanya dilakukan oleh gurunya sendiri. Guru yang menentukan hal yang terjadi di dalamnya berdasarkan kriterianya sendiri. Akan tetapi, dalam komunitas belajar, guru membahas pilihannya bersama rekan-rekannya. Pertimbangan untuk portofolio akan membantu guru dalam merefleksikan praktik dengan mengaitkannya pada keyakinan mereka. Hal ini memungkinkan pertimbangan kembali atau bahkan mengubah beberapa praktik sesuai dengan pemahaman baru mereka.

APA PERAN PORTOFOLIO PROFESIONAL DI KOMUNITAS BELAJAR?
Selama beberapa tahun telah ada minat portofolio siswa sebagai suatu alternatif cara menilai dan mendokumentasikan kemajuan mereka. Namun, beberapa waktu ini perhatian lebih diberikan kepada portofolio profesional guru. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung dan mendokumentasikan pembelajaran.
Portofolio profesional memberikan kelebihan dalam wawancara kerja. Dalam program mentoring, portofolio dapat menjadi berharga sebagai alat untuk mendokumentasikan dan merefleksikan pengajaran dan pembelajaran di tahun-tahun pertama. Penggunaan portofolio profesional telah menyebar untuk guru yang berpengalaman. Di sekolah tertentu, portofolio profesional dapat dijadikan pengganti evaluasi tahunan. Selain itu, portofolio sangat membantu dalam mendokumentasikan prestasi, strategi pengajaran yang efektif, atau kelas penelitian yang memenuhi syarat untuk memperoleh hibah.
Keuntungan bagi komunitas belajar dan pendidikan pada umumnya adalah portofolio menyediakan sarana untuk melestarikan sampel pengajaran dan kepemimpinan. Merekan dan mendokumentasikan portofolio profesional akan menjadi pertimbangan yang dapat dipublikasikan.
Komunitas belajar dapat ditingkatkan ketika pendidik menggunakan portofolio profesional. Pengembangan kolaborasi dan review portofolio profesional merupakan alat yang ampuh dalam menumbuhkan profesionalitas dan membantu membangun komunitas belajar. Portofolio profesional akan mendorong refleksi dan penelitian bagi pendidik. Hal ini dapat terjadi karena adanya usaha secara kolaborasi dalam meninjau portofolio satu sama lain. Dengan demikian, kolaborasi dalam peninjauan portofolio ini akan membantu dan mengurangi isolasi pendidik.

APA YANG TERMASUK KE DALAM PORTOFOLIO PROFESIONAL?
Bukti dan refleksi adalah dua elemen utama dalam portofolio. Berikut penjelasannya:
Bukti
Bukti menyediakan dokumentasi aktual tentang praktik. Pemilihan bukti harus mempertimbangkan tujuan secara keseluruhan dan mencerminkan aspek profesionalisme. Berikut beberapa hal yang dapat disertakan di dalam bukti:
·      Pernyataan filosofi pengajaran Anda.
·      Pendekatan diskusi Anda dalam belajar mengajar.
·      Deskripsi Anda terhadap pengidentifikasian kelebihan siswa dan penyediaan waktu Anda kepada siswa yang ingin bertemu.
·      Contoh pelajaran, unit, atau strategi pembelajaran.
·      Contoh proyek kerja siswa, baik secara individu maupun kelompok.
·      Dokumentasi prestasi siswa.
·      Artikel atau publikasi profesional lainnya yang pernah ditulis.
·      Hasil penelitian kelas.
·      Dokumentasi konferensi, kelompok belajar, atau lokakarya yang di dalamnya Anda menjadi konsultan.
·      Kerja yang dilakukan dalam kerja sama dengan negara, sekolah lokal, atau tingkat nasional.
·      Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan praktik mengajar.
·      Efek penelitian pendidikan, buku profesional, atau jurnal.
Komentar Reflektif
Selain dokumen-dokumen, hal  penting yang dimasukkan ke dalam portofolio adalah tulisan yang berisi pemikiran tentang dokumen yang diwakili dalam kaitannya dengan diri Anda sebagai profesional. Refleksi memberikan potret individu sebagai pembelajar seumur hidup. Refleksi harus mencakup uraian dari konteks bukti dan secara terbuka mendiskusikan hal positif dan negatifnya. Penulis harus menjelaskan tentang hal-hal yang mempengaruhi perencanaan masa depan mereka. Dalam komunitas belajar, refleksi kolaboratif pada dokumen akan mendorong diskusi dan menambah wawasan terhadap proses pembelajaran. Beberapa tips untuk refleksi portofolio sebagai berikut:
·      Jadilah pribadi Anda sendiri dengan mengekspresikan ide-ide dan perasaan.
·      Jadilah pribadi yang ramah, terutama ketika menulis harus menggunakan bahasa yang sesuai tujuan dan sasaran pendengar. Ungkapkanlah pemikiran dengan jelas dan terorganisasi.
·      Sensitif. Gunakanlah istilah “diterima” terutama ketika mengacu pada kelompok etnis atau siswa berkebutuhan khusus.
·      Jadilah analitis. Pertimbangkan arti dokumen bagi Anda, mengapa Anda memilihnya, dan apa yang Anda pelajari dari itu.
·      Bagilah refleksi pribadi Anda dengan rekan-rekan. Terbukalah untuk komentar, dan ikutlah dalam dialog-dialog dengan rekan tentang refleksi.

BAGAIMANA MEMULAI MENGEMBANGKAN PORTOFOLIO?
Berikut beberapa saran untuk memulai mengembangkan portofolio. Semuanya dapat dilakukan secara kooperatif dengan rekan-rekan di komunitas belajar.
·      Tentukan tujuan untuk portofolio.
·      Renungkanlah pendidikan dan praktik profesional Anda dalam keyakinan Anda selama itu.
·      Rencanakan struktur portofolio Anda. Mengembangkan daftar isi maupun peta konsep akan sangat membantu Anda.
·      Putuskan bukti dokumen terbaik yang akan mendokumentasikan area praktik Anda.
·      Pilih tempat yang tepat untuk portofolio Anda.
·      Berilah tanggal pada semua item dan buatlah catatan segera setelah Anda mengumpulkannya.

BAGAIMANA PORTOFOLIO DALAM PENGORGANISASIAN?
Hal yang dipertimbangkan pada saat pengorganisasian portofolio sebagai berikut:
·      Tentukan tujuan portofolio karena hal ini akan mempengaruhi pengorganisasian.
·      Jika portofolio untuk diri sendiri, Anda mungkin akan mengisinya dengan berbagai tugas Anda sebagai guru maupun administrator.
·      Jika portofolio dilakukan dalam hubungannya dengan rekan kerja, Anda dapat memilih dalam memutuskan format pengorganisasian bersama-sama.
·      Jika portofolio digunakan untuk tinjauan eksternal, aturlah sesuai dengan kriteria yang diinginkan orang tersebut.
·      Mulailah dengan pengantar.
·      Pastikan setiap item yang disajikan dalam portofolio memiliki dasar pemikiran.
·      Artikulasikan pemikiran kepada rekan Anda untuk membantu memperjelas pemahaman mereka.
·      Sebelum mengirimkan portofolio presentasi dalam bentuk apa pun, pastikan bahwa portofolio tersebut memberikan gambaran yang akurat tentang Anda.

BAGAIMANA DENGAN PORTOFOLIO ELEKTRONIK?
Portofolio elektronik sangat popular di kalangan pendidik. Portofolio digital tidak hanya mendokumentasikan dan mempromosikan perkembangan profesional, tetapi juga memperkuat kesadaran pendidik terhadap teknologi untuk belajar mengajar (Hartnell-Young & Morris, 2007).
E-portofolio berisi informasi yang sama seperti portofolio tradisional lainnya, tetapi dikembangkan dan diakses secara elektronik (Powers, Thompson, & Bucner, 2001). Video, materi scan, foto digital, teks, dan audio termasuk dalam format ini.
Di sisi positif, portofolio elektronik menawarkan lebih banyak variasi, baik untuk penampilan maupun pengembangannya. Mereka memiliki nilai tambah. Sejumlah besar bahan dapat disimpan di dalamnya dan dapat ditransfer secara mudah ke dalam laptop atau flash driver.
e-portofolio menggabungkan grafik, teks, foto, video, dan suara dalam berbagai cara yang menarik. Dalam mengembangkan e-portofolio, guru memperoleh pengalaman tambahan dalam menangani berbagai gaya belajar. Namun, menciptakan e-portofolio memerlukan tingkat kecanggihan dalam keterampilan teknologi, dan aksesnya ke perangkat lunak dan keras, yang mungkin tidak dimiliki oleh semua penulis.  
Berikut beberapa tips untuk mengembangkan portofolio elektronik.
· Pastikan bahwa portofolio elektronik Anda terlihat profesional. Jika Anda tidak memiliki keterampilan teknis, mintalah seseorang untuk membantu Anda mengembangkannya.
·      Pilihlah format yang dapat diakses dan kompatibel dengan perangkat keras mereka.
·      Pastikan bahwa mekanisme seperti link dapat bekerja dengan baik.
·      Buatlah portofolio elektronik Anda mudah digunakan.
·      Berhati-hatilah dengan informasi pribadi Anda ketika memakai folio-web.
·      Dapatkan izin tertulis sebelum publikasi bukti, seperti foto-foto, klip video, dan pekerjaan orang lain, khususnya siswa dan guru lainnya. Sadarilah adanya hukum hak cipta.
·      Buatlah dua salinan, baik salinan keras maupun salinan back-up elektronik portofolio Anda.
·      Mintalah rekan Anda melihat portofolio elektronik untuk dikomentari.

BAGAIMANA PORTOFOLIO DIEVALUASI?
Penilaian portofolio tergantung pada tujuan yang dikembangkan. Ada beberapa jenis rubrik untuk menilai berbagai jenis portofolio (Martin-Kniep, 1999). Rubrik dapat digunakan baik sebagai panduan saat membuat portofolio maupun sebagai alat evaluasi (Hartnell-Young &Morriss, 2007). Dalam komunitas belajar, penilaian portofolio dapat dilakukan bersama-sama. Secara umum, orang yang mencari isi portofolio, termasuk pengembang, dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
·      Apakah dokumen yang disajikan sudah relevan dengan tujuan portofolio?
·      Apakah bukti telah mendukung klaim yang sedang dibuat?
·      Apakah itu menunjukkan refleksi serius, penilaian diri, penelitian, dan wawasan baru bagi guru?
·      Apakah terdapat pemeriksaan terhadap prestasi siswa atau reaksi siswa?
·      Apakah mudah diakses dan dipahami orang lain?
·      Apakah itu memberikan bukti pertumbuhan profesionalitas dalam pembelajaran yang berkelanjutan?
·      Apakah itu menunjukkan kemajuan ke arah pencapaian tujuan tertentu?

Untuk portofolio digital, diperlukan pertimbangan tambahan sebagai berikut:
·      Apakah mudah dalam mengarahkan?
·      Apakah link bekerja dengan baik?
·      Apakah suara, grafis, dan video elemen jelas?

APA STRATEGI YANG MENDUKUNG DALAM PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN PORTOFOLIO DI KOMUNITAS BELAJAR?
Penyediaan waktu, sumber daya, dan dukungan moral dapat memperkuat penggunaan portofolio dalam komunitas belajar. Pengembangan portofolio profesional memakan waktu aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa pengembangan ini dilakukan dalam waktu yang sudah direncanakan untuk meninjau portofolio bersama-sama. Hal ini sangat penting digunakan sebagai strategi pengembangan profesional dan membangun komunitas pada peserta didik.
Membuat bahan yang diperlukan dengan peralatan yang tersedia akan mendorong pengembangan portofolio. Seorang guru baru memerlukan dukungan ekstra dengan membantu melalui mentor.
Jika guru melakukan portofolio mereka secara elektronik, mereka harus diberi bantuan teknis, baik berupa guru, penyediaan situs web, maupun program perangkat lunak yang dapat mendukung portofolio profesional.
Dukungan administrator yang mengakui nilai-nilai penggunaan portofolio dalam komunitas belajar sangat penting. begitu juga pada guru yang lebih mampu bekerja sama dengan siswa pada portofolio mereka sendiri.
Keterampilan refleksi sangat penting dalam pengembangan portofolio. Pemimpin dapat mendorong refleksi yang lebih besar dengan memberikan guru petunjuk dalam profesional lainnya. Misalnya dalam sebuah lokakarya tentang pengelolaan kelas, seorang guru dapat diminta mencerminkan pertanyaan-pertanyaan seperti: apa yang menjadi tantangan terbesar dalam manajemen kelas? Strategi apa yang dapat digunakan untuk mengatasinya? Untuk apa gelar yang telah mereka peroleh ketika bekerja? Bagaimana saya tahu? Mendorong menulis jurnal akan membantu guru menjadi lebih reflektif dalam menulis pikiran mereka sendiri.

SIMPULAN
Portofolio profesional merupakan elemen penting dalam komunitas belajar. Dalam perkembangannya akan mendukung pembelajaran yang berkelanjutan. Banyak bentuk portofolio, baik portofolio tradisional maupun portofolio elektronik. Penggunaannya akan mendorong guru untuk merefleksikan keyakinan mereka melalui praktik dalam meningkatkan instruksi. Kolaborasi dalam membangun dan mereview portofolio profesional merupakan alat yang ampuh untuk menghasilkan peningkatan pembelajaran pada siswa dan guru. Ini adalah proses yang sangat membantu mengubah fakultas ke dalam komunitas belajar.

1 komentar:

Muklis Dwi Putra mengatakan...

Ass.
Ibu, saya Muklis Dwi Putra mahasaiswa PBSI Reg A 2010.
saya mengkoment disini karena ingim memberitahukan alamat blog untuk mata kulih IBM dan Wacana.

IBM kelompok 3
ibm333.blogspot.com

Wacana kelompok 9
wacana999.blogspot.com

Trims atas perhatian Ibu.
(^_^)V